Archive for Maret 2013
Mungkin saat ii kita sudah bisa
membedaka mana yang baik dan mana yang buruk(apa iya?). Dan kali ini
kita akan membahas tentang…………(jreng jreng jreng)
“baik”(heihhhhh ternyata). Sebenernya apsieh baik itu?
Pada dasarnya aku sendiri bingung
apa itu baik atau kebaikan itu(weleh kok bisa?? Kan kamu yang nulis
masak bingung????? Gimana sih!) apakah itu hanya sekedar kata atau
memang akunya yang susah untuk menjabarkan, atau mungkin belum
mengetahuinya?? (-.-??) Tapi bener… coba deh definisikan kalo
kalian bisa. Pasti sulit kan? Jika hanya memberikan contoh… okelah,
tapi kalo definisi gimana? Bisa nggak?
Karena semuaitu relatif maka semua
definisi baik akan sluit(masa sih?? Gak percaya ). Eits.. tungu dulu,
itu tidak benar lho. Karena baik dan buruk itu absolut atau pasti!
Tapi memang untuk menjelaskannya sedikit sulit. Mungkin yang bisa
mewakilinya adalah “ baik ialah uatu kegiatan atau sifat yang akan
menampakan suatau ‘kebaikan’ pada diri kita dan orang lain” itu
mungkin yang akan dikatak orang kalo ditanya tentang “apa arti
baik?” tapi, masih aja ada kata ‘baik’nya. Nah, itulah yang
masih membuatku bingung(@.@)
Daripada kita sama-sama bingun
lebih baik kit abaca apa makna baik yang pernah aku baca dari novel
“Aidoru no Sekai ni Yoroshiku” dan penegertian baik disitu telah
membuatku terkagum-kagum(lebay dan mau promosi -.-) tapi makan
baiknya sendiri itu sangat terkhususkan untuk diri kita
sendiri-sendiri. Pengertian baik
nya
ialah
“setiap
orang memiliki kelebihan dan kekurangan, itu pasti. Dan baik sendiri
adalah saat dimana kekurangan yang kita miliki tidak dikurangi atau
dihilangkan, tapi kekurangan itu dapat kita gunakan sebagai kekuatan
kita yang baru!”
keren banget
kan!!!!!!(tergantung pembaca tu, giman coba) tapi sepertinya itu pun
belum cukup untuk menjelaskan arti baik secara gamblang.
Lalu apa sih baik itu? Pernah aku
menanyai seorang kakak kelasku dan dia menjawab”
baik
adalah sifat&tindakan yang akan member manfaat positif pada diri
kita dan orang disekitar kita serta lingkungannya”
Ini baru bisa sedikit menjelaskan
apa itu baik(yeihhhhh
aku mengerti walau cuman sedikit -.-) oke untuk pembahasan masalah
baik cukup sampai disini
JA MATA-MINNA!!!!
Bila kita melihat seseorang
bukankah kita akan melihatnya yang paling awal dari wajah/paras.
Ya kali ini aku akan bahas tentang
paras itu dari pendapat kebanyakan orang.
Yang paling awal adalah saat kita
melihat seseorang kita dapat membedakan apakah dia ganteng atau
jelek, cantik atau tidak yak an? Pasti lah!
Tapi sesungguhnya keindahan dari
paras sendiri terletak pada setiap orang yang melihat, terkadang kita
bilang seorang itu mempunyai paras yang baik, atau mungkin kita
melihat seseorang dengan paras yang kita anggap kurang.
Namun sesungguhnya setiap orang
memeliki keunikan tersendiri pada wajah atau parasa yang mereka atau
kita punya. Dan seprti yang aku katakana tinggal siapa yang lihat.
Paras yang baik sering disebut
dengan kecantikan, itu tidak digunakan sebatas untuk cewek doing lho,
itu juga bisa digunakan utnuk seorang laki-laki. Dan kecantikan yang
sesungguhnya adalah :
kecantikan
yang berasal dari hati seseorang,
tak hanya dari fisik saja. Akan tetapi kecantikan hakiki akan
terpancar bersamaan dengan akhlak yang baik walau wajah yang kurang
sempurna.
Namun paras seseorang itu realtif,
sebagian orang akan mengakatakan seseorang itu buruk atau indah. Itu
tergantung penilaian mereka. Dan dengan perasaan apa mereka melihat.
Tapi jangan khawatir bagi mereka
yang memiliki kekurang di parasnya. Sesungguhnya parasa setiap orang
itu beda, walaupun mereka kembar pasti aka nada perbedaan yang
mencolok dari wajah mereka yang tidak terlihat secara kasat mata, so
nggak usah minder jika kita memiliki paras yang kurang, cukup kalian
“pd” maka masalah itu akan terlupakan dan tak akan jadi masalah
yang besar.
Untuk bab ini cukup dulu deh.
(hlooooooo…
) oke…
JA MATA!
Cinta, sulit memang untuk
menjelaskan satu hal ini.. yang aku tau sih. Bahwa cinta adalah hal
yang abstrak. Datang pada setiap insan, dan tak kenala akan waktu,
status sosial, kaya atau miskin, paras wajah, serta fisik.
Satu hala yan harus kita tahu dari
cinta, yaitu. Saat cinta datang pada diri kita, kita akan melihat
orang yang kita cintai atau lebih tepat untuk pertama kalinya kita
sukai terlebih dahulu dari suatu sisi terbaiknya! Eits, eits, eits.
Sebelum semakin dalam aku jelaskan tetang ”cinta” ini kalian
haruslah menjawab 1 pertanyaan yang ini:
Jika
kalian harus memilih diantara 2 orang yang aku sajikan mana yang
lebih kalian pilih?
- Seorang yang baik di fisik atau parasnya, tapi memiliki keburukan di akhlak/hatinya
- Seorang yang baik di akhlak/hatinya, tapi memiliki kekurangan di fisik atau parasnya
(untuk
jawabannya
ada di halaman setelah penjelasan setelah semua selesai)
Sudah selesaikan membaca jawabanku
tadi (tapi itu masih pendapatku lho, terserah kalo kalian berpendapat
gimana, aku tetap maklum karena setiap berpandangan lain tentang hal
ini ).
Dan… kita akan lanjut ke penjelasan lagi (horee!!!) {<gubrak
!!}(@.@)}. Yang selanjutnya, cinta sendiri bersifat MUTLAK atau
maksudku kita semua akan merasakannya (entah pernah ataupun belum,
baik sedr ataupun tidak). Karena cinta tidak hanya dapat kita rasakan
dari pasangan kita tapi mungkin dari orang-oran yang ada di sekitar
kita. Selanjutnya, saat kita merasakan cinta
apakah kita
akan siap untuk menghadapi konsekuensinya?
Siap tidak siap,saat kita sudah
merasakan cinta kita harus siap untuk menghadapi konsekuensinya.
Sebarat apapun itu. Tapi apa sih konsekuensi dari cinta itu? Pertama,
kita harus mampu menjaga cinta itu, menjaga cinta agar cinta itu
tidak hilang dan menjaga agar tak ada yang dapat menggantikannya.
Lalu yang ke-2 adalah dapat mencintai tanpa pamrih, dengan kata lain
tak mengharap balasan apapun dari orang yang kita cintai. Lalu siap
mendengar keluhan, masukan, kritik, dan sebagainya dari orang yang
kita cintai, dan 1 hal lagi yaitu memberikan apa yang kita punya
kepada orang yang kita cintai (sumpah…… banyak banget ya???
-.-??). dan, yang jelas kita harus selalu bertanggung jawab(adu, aduh
ini lagi…. Tanggung jawab?? Untuk??). Berarti kita harus selalu
bertanggung jawaba pada apa yang kita lakukan pada orang yang kita
cintai. Selanjutnya(akhirnya dapat lega juga lepas dari smua itu…
hufftt :. ) seperti sebelumnya, saat kita mencintai seseorang kita
haruslah tanpa pamrih, berarti cinta itu seperti shodaqoh dong?? Ya
memang cinta itu seperti halnya kita shodaqoh, harus ikhlas tanpa
mengenal imbalan dalam bentuk apapun. Apakah lucu jika kita mencintai
karena sebab sebab tertentu seperti tahta, jabatan, kekayaan, bahakn
status dari orang yang kita cintai? Berarti jika kita melakuakn hal
itu cinta kita tidak bisa disebut “CINTA” tapi hanyal kedok atau
tpeng agar kita dapat mencapai apa yang kita harapakan. Karean
seperti yang sudah kujelaskan diawal tadi bahwa cinta tak mengenal
status, kekayaan, dan lainnya bukann sekedar untuk tumbuh saja tapi
juga sebagai pupuk penyubur cinta yang hakiki. Yang terakhir (oh
yeaaaaahhhhhhhh, terakhir………. Yang terakhir bro dan sis……!
Ahay) walaupun sat mencntai itu harus tulus tapi…< ingat tapi
>(hayah.. ini lagi nongol) cinta itu hak ASASI kita dan orang yang
kita cintai,( ehem atau kalau belum jadi, kita sukai)karena …………
hmmmm… misal ya nieh, misal, saat kita suka seseorang apakah kita,
tapi orang yang kita sukai tidak suka ama kita. Apakah kita tetep
memaksakannya?? Nggak banget kan, adanya malah kita semakin dijauhi
da dibenci (jangannnnn!!!!!! Kamukan rang yang aku sukai T.T<lebay,
dan abaikan>).
Ini buat kamu-kamu yang masih pada
“pdkt” alias pendekatan atau mau nembak seseorang yang kita sukai
dan cintai. Janganlah kita langsung main tembak aja,(mati dong???)
tapi liat dulu perasaannya terhadap kita. Ini juga berlaku jika kita
di tembak(berarti kita mati ya??)<bukan pake
timah……..huuuhhhhuuuhhh> kita sebaiknya jangan langsung main
terima atau sala tolak dulu, tapi sebaiknya kita memberikan alas an”
beri aku beberapa……(ini terserah kalian mau pake hari, bulan,
atau tahu<duh kalau yang terakhir ini sadis banget>) tapi
paling nggak mtu baiknya 3-4 minggu, barulah kita menjawabnya. Untuk
apa sieh? Jangka waktun itu digunaka untuk melihat seberapa serius
orang yang nembak kita.
Mungkin itu dulu deh dari aku
nikmati aja bacaan ini dengan nyaman gak sah dipikir banget toh ini
hanyalah argumenku.
JA MATA!
Untuk jawaban
pertanyaan yang tadi
Sebelum masuk
ke jawaban, ada baiknya kita flash dari penjelasan sebelumnya, yaitu,
saat kita melohat seseorang dengan perasaan cinta, kita akan bisa
melihat sisi terbaikanya, walaupun orang lain nggak bisa melihatnya.
Dan ari situ
aku mempunyai jawaban dari pertanyaan tadi dengan jawaban
“mungkin
aku akan memilih kedua-duanya atau salah satu dari mereka.”
Ya, aku akan
menjawab dengan jawaban itu. Karena dilihat dari arti cinta yang
telah dijabarkan, bahwa saat kita mencintain orang lain kita akan
dapat meliaht dari sisi terbaiknya, walaupun orang lain tak mampu
melihatnya. Dan lagi bahwa cinta juga bersifat abstrak .(ini hanya
tambahan lho jangan di masuki ke hati leat mulut ya <lho??>)